Google, salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, berakar pada inovasi dua mahasiswa Stanford, Larry Page dan Sergey Brin. Pada tahun 1996, mereka mulai mengembangkan proyek riset bernama BackRub, yang kemudian menjadi cikal bakal Google. Ide ini lahir dari keinginan untuk menciptakan sistem pencarian yang lebih efisien, dengan algoritma PageRank yang mampu mengurutkan hasil pencarian berdasarkan relevansi dan otoritas halaman.
Pada tahun 1998, Larry dan Sergey resmi mendirikan Google di sebuah garasi kecil di Menlo Park, California. Nama “Google” sendiri berasal dari istilah matematika “googol,” yang merepresentasikan angka 1 diikuti oleh 100 nol, melambangkan misi mereka untuk mengorganisasi informasi dunia dalam jumlah besar. Mesin pencari ini dengan cepat menarik perhatian, berkat kemampuan pencariannya yang jauh lebih unggul dibandingkan kompetitor saat itu.
Dalam waktu singkat, Google berkembang pesat. Dari hanya menjadi mesin pencari, kini Google merambah ke berbagai layanan, seperti Gmail, YouTube, Android, Google Maps, dan banyak lagi. Perusahaan ini telah mengubah cara orang mencari informasi, berkomunikasi, dan bahkan berbelanja. Larry dan Sergey, melalui visi mereka, telah menciptakan perusahaan yang tidak hanya menyediakan teknologi canggih, tetapi juga solusi yang memengaruhi kehidupan sehari-hari miliaran orang di seluruh dunia.
Selain teknologi, Google juga dikenal dengan budaya inovasinya, yang memberikan kebebasan bagi karyawannya untuk bereksperimen dan menciptakan hal baru. Filosofi “Don’t be evil” yang pernah mereka gaungkan menjadi simbol komitmen Google terhadap pengembangan teknologi yang bertanggung jawab.
Saat ini, meskipun Larry Page dan Sergey Brin telah menyerahkan kendali operasional kepada Sundar Pichai sebagai CEO Alphabet (induk Google), warisan mereka terus hidup dalam setiap aspek perusahaan. Google tetap menjadi contoh bagaimana sebuah ide sederhana dapat berkembang menjadi kekuatan global yang mengubah dunia. Visi mereka untuk membuat informasi tersedia dan bermanfaat bagi semua orang masih menjadi inti dari keberhasilan Google hingga hari ini.