Eswatini (dulu dikenal sebagai Swaziland) memiliki berbagai hidangan khas yang mencerminkan budaya dan tradisi lokal. Berikut adalah 10 makanan khas populer yang hingga saat ini tetap dinikmati di Eswatini:
- Sishwala – Bubur jagung yang dimasak dengan air atau susu, sering kali disajikan dengan sayuran, daging, atau saus untuk menambah rasa https://m.boersenmedien.de/.
- Sidvudvu – Hidangan berbahan dasar jagung yang dimasak hingga lembut, sering kali disajikan dengan sup atau saus pedas. Ini adalah makanan pokok yang sering ditemukan di meja makan https://reportstest.sonia.utah.edu/.
- Umncweba – Daging sapi atau kambing yang dikeringkan atau diasinkan. Umncweba biasanya dimakan sebagai camilan atau lauk pendamping https://reports.sonia.utah.edu/.
- Emahewu – Minuman fermentasi yang terbuat dari jagung, sering kali disajikan dingin. Ini adalah minuman tradisional yang populer di Eswatini https://metabase.fountain.com/.
- Tinkhobe – Terbuat dari jagung yang dihancurkan dan dimasak menjadi adonan, kemudian digoreng atau direbus. Tinkhobe sering disajikan sebagai camilan atau pendamping hidangan utama.
- Mshikishi – Hidangan berbahan dasar tepung jagung yang dibentuk menjadi bola-bola kecil dan dimasak dalam air, kemudian disajikan dengan saus atau sayuran.
- Hhohho – Hidangan yang terdiri dari daging sapi atau kambing yang dimasak dengan rempah-rempah dan sayuran. Biasanya disajikan dengan nasi atau sishwala.
- Kudlela – Hidangan yang terbuat dari jagung yang dimasak dengan susu atau air dan diberi sedikit garam atau gula. Kudlela sering disajikan dengan sayuran atau daging.
- Chakalaka – Meski lebih dikenal di negara-negara tetangga seperti Afrika Selatan, chakalaka juga populer di Eswatini. Ini adalah campuran sayuran seperti wortel, tomat, kacang-kacangan, dan cabai yang dimasak dengan bumbu pedas.
- Lentils and Beans – Kacang merah atau lentil dimasak dengan berbagai rempah dan sering disajikan bersama dengan sishwala atau nasi. Ini adalah hidangan yang kaya protein dan sering menjadi bagian dari diet sehari-hari.
Makanan di Eswatini sangat bergantung pada bahan-bahan lokal seperti jagung, sayuran, dan daging, dengan rasa yang sederhana namun kaya. Hidangan-hidangan ini sering kali dimakan dalam kebersamaan sebagai simbol keakraban keluarga dan komunitas.