Benua Afrika menorehkan sejarah baru dalam bidang teknologi dan antariksa dengan peluncuran satelit cuaca pertama yang sepenuhnya dirancang, dibangun, dan dikendalikan oleh para ilmuwan dan insinyur lokal. Satelit ini, yang diberi nama UbuntuSat-1, diluncurkan dari pangkalan antariksa di Kenya dan menandai tonggak penting dalam kemajuan teknologi di Global Selatan—sebuah istilah yang mengacu pada negara-negara berkembang di Afrika, Amerika Latin, dan Asia.
Dengan misi utama memantau pola cuaca ekstrem, perubahan iklim, dan bencana alam di kawasan Sub-Sahara, UbuntuSat-1 menjadi alat penting dalam memperkuat ketahanan wilayah terhadap krisis iklim. Proyek ini merupakan hasil kolaborasi antara lima negara Afrika dan didukung oleh universitas-universitas lokal serta inkubator teknologi.
https://perpustakaan.iaidalampung.ac.id
https://manpematangsiantar.sch.id
Langkah ini bukan hanya simbol kebangkitan teknologi Afrika, tetapi juga representasi dari semangat kemandirian yang mulai tumbuh kuat di negara-negara berkembang. Peluncuran ini telah dipuji oleh banyak pemimpin dunia sebagai contoh nyata bagaimana Global Selatan dapat berdiri sejajar dalam kompetisi inovasi global.