Australia tengah menggarap megaproyek revolusioner berupa kota terapung ramah lingkungan pertama di benua tersebut. Kota ini akan mengapung di perairan Samudra Pasifik dengan konsep keberlanjutan menyeluruh—menggunakan energi terbarukan, daur ulang air laut, dan bangunan tahan badai. Proyek yang diberi nama “Blue Haven” ini dirancang mampu menampung lebih dari 10.000 penduduk, lengkap dengan sekolah, rumah sakit, taman vertikal, hingga pelabuhan mini. Teknologi penghasil energi surya dan arus laut akan menopang seluruh kebutuhan listrik kota, sementara limbah akan dikelola dengan sistem biofilter alami. Blue Haven diproyeksikan menjadi solusi masa depan terhadap krisis iklim dan kenaikan permukaan air laut. Dengan target penyelesaian tahap awal pada 2030, Australia berharap kota ini akan menjadi prototipe kehidupan laut modern yang bisa ditiru oleh negara-negara kepulauan lainnya.
Related Posts
