Perang Dunia II adalah konflik global yang terjadi antara 1939 hingga 1945, melibatkan sebagian besar negara besar di dunia, termasuk dua aliansi utama: Sekutu dan Poros. Konflik ini dimulai setelah Jerman Nazi, yang dipimpin oleh Adolf Hitler, menginvasi Polandia pada 1 September 1939, yang memicu reaksi dari Inggris dan Prancis yang menyatakan perang terhadap Jerman. Perang Dunia II akhirnya berkembang menjadi sebuah pertempuran besar yang melibatkan hampir seluruh negara di dunia, baik secara langsung maupun tidak langsung. https://ws.efile.ltbcms.jus.gov.on.ca/
Sekutu yang terdiri dari negara-negara seperti Amerika Serikat, Uni Soviet, Inggris, dan China berhadapan dengan Poros, yang dipimpin oleh Jerman, Italia, dan Jepang. Konflik ini melibatkan banyak aspek, termasuk pertempuran di Eropa, Afrika, Asia, dan Samudra Pasifik. Di Eropa, Jerman Nazi berusaha untuk menguasai benua, sementara di Pasifik, Jepang berusaha memperluas wilayahnya di Asia Tenggara dan Pasifik, termasuk menyerang Pearl Harbor pada 7 Desember 1941, yang menarik Amerika Serikat ke dalam perang. http://www.ajrd.newslink.org/
Perang Dunia II merupakan perang yang sangat berdampak pada perubahan geopolitik global. Setelah serangan Jepang di Pearl Harbor, Amerika Serikat memasuki perang dan memberikan keuntungan besar bagi Sekutu, dengan pasukan dan sumber daya ekonomi yang melimpah. Keberhasilan Sekutu dalam pertempuran Normandia (D-Day) pada 6 Juni 1944 membuka jalan untuk pembebasan negara-negara Eropa yang sebelumnya dikuasai oleh Jerman. Ini merupakan salah satu titik balik dalam perang yang akhirnya membawa kekalahan bagi Nazi Jerman pada 8 Mei 1945 (Hari Kemenangan di Eropa atau VE Day). http://appsoftware.nexsan.com/index.html
Selain pertempuran besar, Perang Dunia II juga melibatkan kejahatan perang yang mengerikan, salah satunya adalah Holocaust, yang dilakukan oleh rezim Nazi. Dalam upaya untuk membasmi kelompok-kelompok yang dianggap “inferior”, seperti Yahudi, Romani, dan minoritas lainnya, sekitar 6 juta orang Yahudi dibunuh di kamp-kamp konsentrasi dan pembantaian massal. Perang ini menyaksikan salah satu genosida terbesar dalam sejarah manusia, yang meninggalkan bekas luka mendalam di seluruh dunia. https://admin.bcfc.co.uk/
Di sisi lain, penggunaan senjata nuklir untuk pertama kalinya dalam sejarah terjadi pada tahun 1945, ketika Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di kota-kota Jepang Hiroshima dan Nagasaki pada bulan Agustus 1945. Serangan ini menyebabkan kehancuran besar dan kematian ratusan ribu orang dalam sekejap, serta memaksa Jepang untuk menyerah tanpa syarat pada 2 September 1945, yang menandai berakhirnya Perang Dunia II di Pasifik. http://assets-stage.scup.org/index.html
Salah satu dampak besar dari Perang Dunia II adalah pembentukan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) pada tahun 1945, yang bertujuan untuk mencegah terulangnya perang besar dan menjaga perdamaian dunia. Organisasi ini didirikan setelah konflik besar yang menghancurkan dunia, dengan tujuan untuk memperkuat kerja sama internasional, menjaga stabilitas global, dan mencegah agresi militer antara negara-negara besar. PBB terus berfungsi sebagai lembaga internasional penting hingga hari ini. https://sis.fasecolda.com/
Perang Dunia II juga mengubah peta kekuatan dunia, dengan Amerika Serikat dan Uni Soviet muncul sebagai superpower utama. Kejadian ini memulai Perang Dingin, sebuah periode ketegangan politik dan militer antara dua blok besar dunia tersebut yang berlangsung hampir empat dekade, meskipun secara langsung tidak terjadi perang terbuka antara keduanya. Sementara itu, banyak negara Eropa yang sebelumnya memiliki koloni besar mulai mengalami kemerdekaan setelah perang, mengubah dinamika kekuatan global. https://h.artcld.com/
Selain itu, industri perang yang berkembang pesat selama Perang Dunia II mendorong kemajuan teknologi dan industri di berbagai bidang. Banyak inovasi teknologi baru yang diperkenalkan, termasuk pesawat tempur yang lebih maju, radar, serta pengembangan senjata nuklir dan roket. Perang ini juga membawa perubahan besar dalam peran perempuan dalam angkatan kerja dan militer, karena banyak perempuan yang terlibat dalam berbagai pekerjaan sebelumnya dianggap sebagai tugas pria, seperti di pabrik-pabrik amunisi dan peran militer non-tempur. http://anzac100.nzherald.co.nz/