Marcus Rashford bukan hanya seorang pesepak bola berbakat, tetapi juga figur inspiratif yang menggunakan ketenarannya untuk membawa perubahan sosial. Sebagai pemain Manchester United dan tim nasional Inggris, ia dikenal karena kecepatan, kelincahan, dan ketajamannya di depan gawang. Namun, pengaruhnya jauh melampaui sepak bola, terutama dalam perjuangannya melawan kemiskinan anak dan kelaparan di Inggris.
Perjalanan Karier: Dari Akademi ke Bintang Manchester United
Lahir pada 31 Oktober 1997, Rashford adalah produk asli akademi Manchester United. Ia melakukan debut tim utama pada 2016 di usia 18 tahun dan langsung mencetak dua gol melawan Midtjylland di Liga Europa, diikuti dengan dua gol dalam debut Premier League melawan Arsenal. Sejak itu, ia menjadi salah satu pemain kunci United dan telah memenangkan beberapa trofi, termasuk:
- Piala FA (2016)
- Liga Europa UEFA (2017)
- Piala Liga Inggris (2023)
Dengan kemampuan dribel cepat, tembakan akurat, dan fleksibilitas bermain di berbagai posisi serangan, Rashford terus menjadi pemain vital bagi timnya.
Peran di Tim Nasional Inggris
Rashford juga menjadi bagian penting dari tim nasional Inggris, tampil di turnamen besar seperti Piala Dunia 2018 dan Euro 2020, di mana ia membantu Inggris mencapai final untuk pertama kalinya dalam sejarah kompetisi tersebut.
Kiprah Sosial: Perjuangan Melawan Kemiskinan Anak
Di luar lapangan, Rashford telah menjadi simbol perubahan sosial. Pada tahun 2020, ia memimpin kampanye menekan pemerintah Inggris untuk memperpanjang program makan gratis bagi anak-anak selama pandemi COVID-19. Usahanya berhasil, dan jutaan anak di seluruh Inggris mendapatkan makanan yang mereka butuhkan. Atas dedikasinya, ia dianugerahi MBE (Member of the Order of the British Empire) oleh Ratu Elizabeth II.
Selain itu, Rashford juga aktif dalam kampanye literasi dan mendukung anak-anak dari keluarga kurang mampu agar memiliki akses ke pendidikan yang lebih baik.
Kesimpulan
Marcus Rashford bukan hanya seorang bintang sepak bola, tetapi juga panutan bagi generasi muda. Dengan dedikasinya di dalam dan di luar lapangan, ia terus membuktikan bahwa sepak bola bisa menjadi kekuatan untuk kebaikan. Baik sebagai pemain maupun aktivis sosial, ia telah meninggalkan jejak yang akan dikenang dalam sejarah sepak bola dan masyarakat.
https://millennium.volunteernow.co.uk